Senin, 29 Maret 2010

komentar situs delta.com

www.delta.com

Adalah sebuah website milik penerbangan Delta Airlines, seperti ada umumnya semua situs perusahaan penerbangan di lengkapi dengan fasilitas, pemesanan tiket secara online, reservasi, jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat. Dalam situs delta.com, menurut saya sudah cukup bagus, ini terlihat dari penataan teks dan gambarnya yang rapih dan bagus, sehingga pengunjungpun nyaman untuk melihatnya, memang seharusnya semua perusahaan-perusahaan besar termasuk penerbangan harus serius untuk mengelola websitenya. Karena website termasuk juga harga diri dari sebuah perusahaan tersebut, jika websitenya bagus, bisa dikatakan sebuah perusahaan itu di katakan bonafit.
Nama : Jodi Astriawan Kelas : 2 KB01 NPM : 21108080 sumber : http://www.delta.com/

komentar situs worldwidestore.com

World Wide Store

Adalah situs yang menjual belikan barang-barang kuno / antik secara Online berasal dari berbagai penjuru dunia. Tapi dalam situs ini ada kekurangannya adalah designnya yang kurang menarik minat dari masyarakat. Ini terlihat dari gambar-gambar yang diletakkan kurang bagus. Selain itu situs ini juga sederhana sekali, menurut saya situs ini harus di design lebih menarik lagi. Tapi situs ini juga ada nilai plusnya, karena jarang sekali ada situs-situs yang menjual barang-barang kuno dan bersejarah tersebut . Apalagi secara Online dan barangnya bernilai tinggi . Sekian komentar dari saya tentang situs ini.

Nama : Jodi Astriawan

Kelas : 2 KB01

NPM : 21108080


sumber : http://www.worldwidestore.com/

komentar situs schweb.com

www.schweb.com
Adalah sebuah situs yang menyediakan perjalanan . Tapi pada situs ini ada kekurangan , karena pada saat kita klik salah satu pilihan lalu akan keluar 'halaman tidak tersedia'. Di tambah lagi penataan teks dan gambarnya kurang bagus. Sepertinya pengelola situs ini tidak memperhatikan itu, ini sangat di sayangkan. menurut saya, dalam pembuatan sebuah web, pembuat atau pengelola harus memperhatikan peletakan gambar dan teks. ini adalah modal utama untuk bisa website kita banyak dikunjungi masyarakat.


Nama : Jodi Astriawan
Kelas : 2 KB01
NPM : 21108080

sumber : http://www.schweb.com/

Jumat, 12 Maret 2010

dialog

DESKRIPSI DIALOG

1. Banyak orang terjebak pada penyamarataan dialog dan diskusi. Lebih parah lagi, meskipun judulnya dialog, yang terjadi adalah debat, baik debat terbuka maupun debat intern dalam diri kita sendiri.Bagi Bohm, tujuan dialog adalah menyingkap ketidaklogisan dalam pemikiran kita. Dengan melakukan itu, sangat mungkin untuk menemukan atau membangun kembali sebuah kesadaran kolektif yang original dan kreatif. Proses dialog adalah proses penyadaran.

Dalam dialog, sekelompok orang dapat mengeksplorasi prasangka-prasangka (a
priori, pre-judgments) yang secara halus mengontrol suatu proses komunikasi.
Prasangka (ide, keyakinan, perasaan) inilah yang sebenarnya berperan penting dalam
menentukan suatu komunikasi sukses atau gagal. Dialog dengan demikian menjadi
sarana observasi secara kolektif untuk menyingkap nilai-nilai dan intensi-intensi
tersembunyi yang mengontrol perilaku kita. Dalam bahasa Bohm, dialog adalah suatu
arena dimana ‘collective learning’ terjadi yang memunculkan perasaan harmoni,
persahabatan dan kreatifitas.

Karena kondisi alamiah dialog yang eksploratif, maka menurut Bohm, tidak ada suatu
metode yang tetap dan aturan yang baku untuk ditetapkan sebagai dasar dialog. Bagi
Bohm, esensi dialog adalah belajar, “….not as the result of (consuming a body of
information or doctrine imparted by an authority, nor as a means of examining or
criticising a particular theory or programme, but rather as part an unfolding
process of creative participation between peers”.

Dalam pemikiran Bohm, beban terberat dalam memulai dialog adalah mengenal
pikiran, dorongan dan prasangka yang ada di dalam diri kita. Karenanya, selain
mendengarkan orang lain, hal yang tak kalah penting dalam dialog adalah
mendengarkan diri kita sendiri (menurut Bohm, mendengar sama pentingnya dengan
berbicara). Dalam proses ini kita harus membawa ke permukaan segala reaksi,
dorongan, perasaan dan opini sehingga hal-hal tersebut bisa dilihat dan dirasakan dan
juga direfleksikan oleh orang lain. Dengan menaruh perhatian pada dorongan dan
perasaan yang selama ini begitu kuat mendeterminasi secara bawah sadar bagaimana
kita melihat dan bersikap terhadap orang lain maka perasaan itu, layaknya pencuri,
akan merasa malu dan melepaskan cengkramannya.

Jika tahapan ini sudah bisa dicapai, maka kita akan bisa melihat makna yang lebih
dalam yang terbentang dalam proses pemikiran kita dan merasakan struktur yang
tidak koheren dari setiap tindakan kita yang secara otomatis selalu kita lakukan. Jika
setiap kelompok masyarakat yang berdialog mampu mengungkap setiap prasangka
yang tersembunyi itu maka seluruh proses yang mengalir dari pikiran, ke perasaan,
ketindakan dapat menyingkapkan sesuatu yang lebih dalam, makna yang lebih halus,
yang membawa ke suatu koherensi baru atau dalam istilah Bohm, collective
intelligence.

Nama : Jodi Astriawan
Kelas : 2 KB01
NPM : 21108080

sumber : http://yeyekh.wordpress.com/2008/04/23/ki-debatdiskusi-dan-dialog/

prototyping .

Prototyping

Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Model tersebut dapat berupa tiga bentuk:

1. Bentuk prototype di atas kertas/model berbasis komputer yang menggambarkan interaksi manusia yang mungkin terjadi.
2. Working prototype, yang mengimplementasikan sebagian dari fungsi yang ditawarkan perangkat lunak.
3. Program jadi yang melakukan sebagian atau seluruh fungsi yang akan dilakukan, tapi masih ada fitur yang masih dikembangkan.

Image

Urutan kejadian dari metode ini dapat dilihat pada gambar. Seperti pada semua metode, prototyping dimulai dari pengumpulan kebutuhan. Dengan perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototipenya. Prototipe ini dievaluasi oleh pelanggan dan digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Suatu proses iterasi terjadi, setelah prototipe disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, sementara pihak pengembang makin mengerti keinginan pemakai.

Kelebihan:

1. Metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui pelanggan dan pembuat perangkat lunak. Walaupun pada umumnya prototipe akan dihilangkan dan dibuat perangkat yang sebenarnya.
2. Ketika diperlihatkan working version, pelanggan bisa langsung merasakan seakan-akan itu adalah sistem yang sebenarnya.

Kekurangan:

1. Pelanggan yang melihat working version dari model yang diminta/diperlihatkan tidak menyadari bahwa mungkin saja prototype dibuat terburu-buru dan rancangan tidak tersusun dengan baik.
2. Pengembang kadang-kadang membuat implementasi sembarang, karena ingin working version selesai dengan cepat.
3. Karena sudah melihat prototype-nya, pelanggan menjadi tidak sabar untuk menunggu versi jadinya. Karena pelanggan merasa program jadinya tidak akan lama lagi selesai.


Nama : Jodi Astriawan
Kelas : 2 KB01
NPM : 21108080

sumber : http://snipsqy.blogspot.com/2007/11/prototyping.html